Pertanyaan Konyol yang Sulit Dijawab, Dari yang Kocak Sampai Serius

Ketika lagi di tongkrongan dan percakapan mulai terasa canggung, pertanyaan konyol nan susah dijawab ini bisa jadi ice breaking.

Pasti masing-masing orang punya pandangan masing-masing terhadap pertanyaan nggak krusial nan susah dijawab ini. Mulai dari nan bikin ngakak sampai nan bikin kepala keriting, paling enggak tongkrongan jadi ada obrolan.

Enggak hanya pertanyaan doang, di bawah juga ada jawaban singkat dari pertanyaan tersebut. Jadi jika Anda nan ngelempar pertanyaan ini ke obrolan, Anda enggak perlu mikir berat-berat lagi.

1. Jika Sepatu Cinderella Sangat Pas di Kakinya, Kenapa Bisa Lepas?

Serius deh. Katanya “perfect fit”, tapi kok copot pas lari? Mungkin lantaran heels emang gitu ya, elok tapi gak stabil

Atau mungkin… plot twist dari peri agar pangeran punya argumen buat nyari Cinderella? Hmmm.

2. Kalau Waktu Bisa Dihemat, Naruhnya di Mana?

Mau disimpen di celengan? Di lemari es biar awet? Atau di Google Drive aja sekalian?

Pertanyaan ini tuh kayak ngajak kita mikir: kita sibuk banget “hemat waktu”, tapi sering gak tahu buat apa. Disimpen di mana aja juga percuma jika akhirnya dipake scrolling TikTok 2 jam.

3. Kalau Ada Kata nan Salah Eja di Kamus, Gimana Kita Tahu?

Nah, ini mindblowing. Kamus itu seumpama “kitab suci” buat kata-kata. Tapi… siapa nan ngecek si pengeceknya?

Kalau semua orang percaya satu sumber, dan rupanya salah, yaudah… salah berjamaah.

4. Kalau Kamu Nyoba Gagal, dan Kamu Berhasil… Berarti Kamu Gagal alias Berhasil?

Ini nih pertanyaan konyol warganet nan bikin mind blown. Ini paradox level 999.

Kamu niatnya gagal, tapi Anda sukses gagal, jadi… Anda sukses? Tapi jika Anda sukses, berfaedah Anda kandas gagal? Pusing, Bang.

5. Apakah Kucing Punya Nama Buat Kita?

Kita manggil mereka “Mimi” alias “Bubu”, tapi gimana jika rupanya mereka juga punya nama buat kita?

Mungkin di kepala mereka kita dipanggil “Si Penyaji Makanan” alias “Tuan Tukang Gosok Perut”. Dunia kucing penuh misteri.

6. Kalau Manusia Berevolusi dari Monyet, Kenapa Monyet Masih Ada?

Pertanyaan absurd sejuta umat. Jawabannya sih simpel: manusia dan monyet punya common ancestor, namalain nenek moyang nan sama, tapi berevolusi ke jalur nan berbeda.

Tapi tetap aja, waktu denger pertama kali, pasti Anda mikir, “Iya juga, ya…”

7. Mana nan Lebih Dulu Ada, Ayam alias Telur?

Ini salah satu pertanyaan klasik. Perdebatan ini kayak loop tak berujung. Sains bilang telur dulu lantaran mutasi genetik terjadi di dalam telur.

Tapi dari mana telur jika gak ada ayam dulu? Muter lagi. Solusinya? Kita makan aja dua-duanya, selesai.

8. Apa nan Terjadi Kalau Gaya nan Tak Bisa Dihentikan Bertemu Benda nan Tak bisa Digerakkan?

Ini bukan hanya soal fisika, tapi juga logika. Jawabannya? Gak mungkin dua perihal ini eksis bersamaan.

Kalau satu ada, nan lain otomatis gak mungkin ada. Jadi… mungkin semesta bakal meledak. Atau mereka ngobrol baik-baik dan kompromi. Kita gak tahu.

9. Kalau Semua Orang Spesial, Apakah Ada nan Benar-Benar Spesial?

Kata The Incredibles, jika semua orang spesial, maka tidak ada nan spesial. Tapi… siapa bilang spesial kudu dibandingin sama orang lain? Mungkin “spesial” itu soal jenis terbaik diri sendiri.

Pertanyaan menohok ini memang bisa membikin kita berfikir, sebenernya seberapa spesialkah kita? Mirip-mirip kan sama ketika semua orang punya piagam S1, piagam ini jadi tidak spesial lagi.

10. Kalau Semua Bilah Kayu di Kapal Diganti Satu per Satu Hingga Tidak Ada Kayu Lamanya, Itu Masih Kapal nan Sama Gak?

Ini namanya paradoks Theseus. Bayangin punya sapu. Ganti gagangnya, tukar bulunya, semua udah baru. Tapi tetap kita sebut “sapu kita”, kan?

Jadi… identitas itu nempel di bentuk, alias sejarahnya? Tergantung Anda percaya sama “fisik”, alias “cerita”.

11. Apakah Realita Ini Cuma Persepsi?

Yang Anda lihat biru, bisa jadi menurut orang lain itu hijau. Apa nan kita anggap nyata, bisa jadi hanya hasil dari otak nan ngolah info dari pancaindra.

Jadi… kita hidup di bumi nyata, alias hanya dalam “pikiran kolektif”? Siap-siap masuk ke Matrix, bro.

12. Apakah Kita Mengontrol Pikiran, Atau Pikiran Itu Terjadi Begitu Saja?

Pernah gak, pikiran asing tiba-tiba muncul tanpa diundang? Nah itu dia. Kita sering merasa “ngatur” pikiran, padahal sering hanya jadi penonton.

Kadang pikiran ngaco muncul, terus kita malah mikir, “Kok bisa kepikiran gitu ya?”

13. Kalau Semua Orang Berhenti Percaya Bahwa Uang Punya Nilai, Apakah Uang Masih Berlaku?

Bayangin semua orang sepakat: duit hanya kertas. Gak ada nan mau terima buat beli nasi goreng. Maka… boom, nilai duit hilang.

Jadi intinya, duit itu ilusi nan kita sepakati. Tanpa kepercayaan, dia hanya origami gagal.

Penutup

Kadang, pertanyaan paling asing justru nan bikin kita mikir paling dalam. Kayak lelucon nan rupanya penuh makna. Jadi, lain kali jika ada nan nanya hal-hal absurd, jangan buru-buru ngetawain. Siapa tahu, itu pertanyaan eksistensial nan menyamar jadi candaan.

Bahkan tidak jarang pertanyaan tersulit dari anak-anak ini justru membikin orang dewasa berkerut dahi.

Punya pertanyaan konyol jenis kamu? Share dong, biar kita mikir bareng!