Ramai Jadi Bahan Perdebatan, Bagaimana Cara Mencuci Brokoli agar Ulatnya Hilang?

Tidak ada hari tenang di X alias Twitter, setidaknya saban hari ada saja hal-hal nan membikin netizen terheran-heran. Nah, baru-baru ini sebuah akun cenblue (verified account) mengunggah sebuah utas nan berisi argumen dirinya menghindari brokoli sebagai sayuran. Alasannya lantaran enggan memandang ulat nan biasa ditemukan di brokoli.

Padahal ulat grayak nan ada pada brokoli menandakan bahwa kemungkinan besar sayuran tersebut tumbuh alami alias ditanam secara organik, tanpa menggunakan pestisida. Sebagian orang mungkin merasa geli alias jijik, tetapi perlu diketahui bahwa ulat grayak tidak rawan dan merupakan salah satu jenis (benih)penyakit nan menyantap daun maupun batang tanaman seperti brokoli.

Untuk menghilangkan alias mengeluarkan ulat grayak pada brokoli, Anda tidak perlu memeriksanya dari per bagian nan pasti bakal menyantap waktu, bakal tetapi bisa melakukan beragam metode.

Berikut beberapa langkah mencuci brokoli agar ulatnya hilang:

1. Cuci Brokoli dengan Air Garam

Cara membersihkan sayuran dari ulat nan paling umum ialah mencucinya menggunakan air garam. Garam mengandung senyawa NaCl nan dapat menganggu kegunaan biologis ulat, sehingga bakal membuatnya pingsan alias tidak dapat memperkuat hidup jika terlalu lama terendam dalam larutan ramuan dapur nan satu ini.

Singkatnya, merendam brokoli dengan air garam selama 10 menit bakal membikin ulat-ulat nan menempel di brokoli rontok alias berguguran dalam air.

Jika Anda mau menggunakan metode ini, langkah-langkah nan perlu Anda lakukan adalah

1. Potong-potong brokoli terlebih dahulu
2. Kemudian siapkan air sebanyak 250-500 ml alias secukupnya ke dalam baskom/wadah
3. Tambahkan 1 sendok makan garam dan kombinasi sampai garam larut
4. Lalu masukkan brokoli
5. Tunggu selama 10 menit dan bilas dengan air nan mengalir sampai bersih

Mengapa brokoli kudu dipotong menjadi beberapa bagian saat direndam? Teknik ini dilakukan agar ulat nan terjerembab di dalam brokoli, mudah rontok dan melayang-layang di dalam air. Sebaliknya, biasanya brokoli nan tidak dipotong terlebih dulu dan memasukkannya ke dalam air garam bakal menyisakan 1-2 ekor ulat lantaran terjebak di dalam rerimbunan alias batang kembang brokoli nan kita ketahui sangat rekat satu sama lain.

2. Merendam Brokoli dalam Air Panas

Cara mencuci brokoli agar ulatnya lenyap juga bisa Anda lakukan dengan merendam sayuran ini ke dalam air panas. Mengapa pilih air panas? Karena langkah ini terbilang instan dan praktis, bakal tetapi langkah nan diterapkan juga kudu detail. Jika terlalu lama merendam brokoli ke dalam air panas, maka bakal membikin teksturnya lembek dan kurang segar.

Air panas bakal mematikan ulat nan berada di dalam kembang brokoli secara cepat, bakal tetapi ada beberapa perihal nan perlu Anda perhatikan saat menggunakan teknik ini. Untuk praktiknya, Anda bisa mengikuti pedoman di bawah ini:

1. Potong brokoli terlebih dulu menjadi beberapa bagian
2. Letakkan brokoli di dalam wadah nan tahan air panas (sebaiknya gunakan baskom stainless lantaran membikin air panas memperkuat lebih lama)
3. Kemudian tuang air panas hingga brokoli terendam
4. Tunggu selama 10 menit sampai ulat menggenang di dalam air
5. Angkat brokoli dan bilas menggunakan air kran nan mengalir
6. Berikutnya, langsung pindahkan brokoli ke dalam wadah berisi air es (air dan es batu)
7. Tunggu selama 19-15 menit dan bilas brokoli sampai bersih

Memasukkan brokoli ke dalam rendaman air es setelah melalui pemanasan instan bakal membikin teksturnya tetap crunchy, warnanya tetap cantik, dan terlihat segar. Selain itu, langkah ini juga bisa mengurangi akibat brokoli berkeringat/basi lebih cepat.

3. Mencuci Brokoli dengan Posisi Terbalik

Siapa nih nan tetap suka mencuci brokoli dengan posisi kembang sayur brokoli berada di atas? Meskipun sembari digosok, langkah ini kurang efektif lho! Mencuci brokoli dalam keadaan posisi terbalik rupanya jauh lebih efektif.

Ketika posisi kembang brokoli berada di atas, air nan mengucur dari kran bakal tertahan dengan rimbunnya brokoli. Sehingga, air tidak dapat masuk secara optimal ke dalam sela-sela batang muda brokoli.

Sebaliknya, Anda bisa mencuci brokoli dengan keadaan terbalik, ialah memposisikan kembang di bagian bawah dan batang brokoli di atas. Gunakan air mengalir nan mengucur dari keran dengan kekuatan semprotan agak besar, sehingga air bisa menembus ke sela-sela batang muda dan membikin ulat tidak menempel lagi.

Setelahnya, cobalah untuk memutar brokoli ke samping dengan posisi datar/horizontal, sehingga ular bisa jatuh ke bawah dan tidak terjebak di dalam rerimbunan kembang sayur brokoli.

Itulah langkah mencuci brokoli agar ulatnya lenyap dan Anda bisa makan sayuran ini dengan tenang, tanpa merasa parno lagi. Selain menggunakan garam untuk membersihkan ulat di brokoli, Anda juga dapat memanfaatkan soda kue alias baking soda dan cuka lemon. Nah, perlu diingat ya, jika sayuran wajib dicuci sebelum Anda mengonsumsinya, apalagi sebagian tumbuhan ini perawatannya menggunakan pestisida nan tentu saja bahan kimianya dapat berakibat jelek bagi tubuh.