
Khutbah Jumat ini mengingatkan kita bakal pentingnya memanfaatkan waktu sebagai nikmat Allah SWT nan tak ternilai. Dengan merujuk pada lima jenis hari dalam kehidupan seorang Muslim—hari nan hilang, disaksikan, bakal datang, dijanjikan, dan dipanjangkan—kita diajak untuk merenungi sungguh berharganya setiap detik nan Allah anugerahkan.
Waktu nan telah berlalu tak bakal kembali, hari ini adalah kesempatan beramal, dan besok belum tentu kita miliki. Oleh lantaran itu, sebelum datangnya penyesalan, marilah kita gunakan waktu sebaik mungkin untuk meningkatkan takwa, memperbanyak kebaikan saleh, serta mempersiapkan diri menghadapi kematian dan hari akhir.
Kutbah I
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
ٱللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا ٱلْحَاضِرُونَ، أُوصِيكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى ٱللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.
قَالَ ٱللَّهُ تَعَالَىٰ فِي كِتَابِهِ ٱلْعَزِيزِ:
يَا أَيُّهَا ٱلَّذِينَ آمَنُوا ٱتَّقُوا ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ.
Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah…
Marilah pada hari nan mulia dan di tempat nan penuh berkah ini, kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semoga ketakwaan ini senantiasa kita jaga dalam setiap hela napas kehidupan kita.
Seorang ustadz pernah berbicara bahwa hari-hari dalam hidup kita dapat dibagi menjadi lima jenis:
-
يَوْمٌ مَفْقُودٌ (Yaumun Mafqud) – Hari nan Hilang
Hari nan telah berlalu, ialah hari kemarin nan hanya tinggal kenangan. Baik kenangan bagus maupun buruk, semua itu tidak dapat kita ubah alias perbaiki lagi. Oleh lantaran itu, jadikanlah hari ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, menebus kesalahan, dan menambah kebaikan kebaikan. -
يَوْمٌ مَشْهُودٌ (Yaumun Mashhud) – Hari nan Disaksikan
Hari ini adalah hari nan sedang kita jalani. Segala perbuatan, ucapan, dan niat kita disaksikan oleh Allah SWT dan para malaikat-Nya. Maka, pergunakanlah hari ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, melakukan kebaikan, dan menjauhi segala perbuatan nan dilarang oleh Allah SWT. -
يَوْمٌ مَوْرُودٌ (Yaumun Maurud) – Hari nan Akan Datang
Hari besok adalah hari nan belum pasti kita jumpai. Kita tidak tahu apakah kita tetap diberi kesempatan untuk hidup dan beramal di hari esok. Oleh lantaran itu, persiapkanlah diri kita dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi hari besok dengan memperbanyak kebaikan saleh dan bertakwa kepada Allah SWT. -
يَوْمٌ مَوْعُودٌ (Yaumun Mau’ud) – Hari nan Dijanjikan
Hari nan dijanjikan adalah hari kematian, ialah akhir dari perjalanan hidup kita di bumi ini. Kematian adalah sesuatu nan pasti bakal datang, sigap alias lambat. Maka, jadikanlah kematian sebagai pengingat agar kita senantiasa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapinya. -
يَوْمٌ مَمْدُودٌ (Yaumun Mamdud) – Hari nan Dipanjangkan
Hari hariakhir adalah hari nan kekal dan tidak ada akhirnya. Di hari itu, semua kebaikan perbuatan kita bakal dihisab dan dibalas dengan seadil-adilnya. Ada nan mendapat jawaban surga nan penuh kenikmatan, dan ada pula nan mendapat jawaban neraka nan penuh azab.
Hadirin Jamaah Jum’at Rahimakumullah…
Oleh lantaran itu, marilah kita senantiasa menyadari bahwa waktu adalah nikmat Allah SWT nan sangat berharga. Janganlah kita menyia-nyiakan waktu nan telah berlalu, manfaatkanlah hari ini dengan sebaik-baiknya, dan persiapkanlah diri kita untuk menghadapi hari besok dan hari akhirat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
(Surah Al-Baqarah: 197)
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, hai orang-orang nan berakal.”
(QS. Al-Baqarah: 197)
Rasulullah ﷺ juga mengingatkan kita untuk memanfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara:
masa muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, waktu senggang sebelum sibuk, dan hidup sebelum mati.
Marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita, khususnya shalat lima waktu, sebagai bekal utama menghadapi hari-hari tersebut. Karena shalat adalah tiang kepercayaan dan kebaikan pertama nan bakal dihisab di akhirat.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk memanfaatkan setiap hari dengan kebaikan nan diridhai-Nya dan menjadikan kita termasuk orang-orang nan beruntung di bumi dan akhirat.
أَقُولُ قَوْلِي هَٰذَا، وَأَسْتَغْفِرُ ٱللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَٱسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ.
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أتَمَّ عَلَيْنَا نِعْمَتَهُ ، وَأَكْمَلَ لَنَا الدِّيْنَ , وَشَرَّعَ لَنَا مِنَ الْأَعْمَالِ الصَّالِحَاتِ أَنْوَاعًا وَأَصْنَافًا لِنَتَقَرَّبَ بِهَا إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ أَكْرَمُ الْأَكْرَمِيْنَ . وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُصْطَفَى عَلَى جَمِيْعِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ .
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
أَمَّا بَعْدُ: فَيآأيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ .. اِتَّقُوا اللهَ , اِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَأَطِيْعُوْهُ فَإِنَّ طَاعَتَهُ أَقْوَمُ وَأَقْوَى , وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادَ التَّقْوَى , وَاحْذَرُوا أَسْبَابَ سَخَطِ الْجَبَّارِ فَإِنَّ أَجْسَامَكُمْ عَلَى النَّارِ لَا تَقْوَى
وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ.
اللهم اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ ؛ اللهم ادْفَعْ أَنَّ الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ ، وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ ، عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً ، وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً ، بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ,
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ , رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ … إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ , وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ ,وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
DOWNLOAD PDF
Ustadz M. Shodiq Ma’mun, S.Sos
(Ketua RMI MWC NU Ajibarang)
7 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·