Khutbah Jumat: Menjadi Manusia Bermanfaat

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

 Menjadi Manusia Bermanfaat

Manusia merupakan mahluk paling sempura nan Allah SWT cipatakan, lantaran manusia mempunyai logika alias pikiran nan bisa digunakan untuk berpikir. Berbeda dengan mahluk-mahluk nan lainnya, oleh lantaran itu  pada jumat kali ini, nubanyumas.com menghadirkan khutbah jumat dengan titel Menjadi Manusia Bermanfaat.

Dalam naskah khutbah jumat ini secara rinci dijelaskan, mengutip Imam Hasan Al Basri bahwa manisia terbagai menjadi tiga, apa saja itu? Silahkan simak khutbah jumat di bawah ini dengan seksama.

Baca Juga : Khutbah Jumat: Menemukan Kebaikan di Setiap Takdir Allah

Khutbah Jumat: Menjadi Manusia Bermanfaat

Khutbah I

اْلحَمْدُ للهِ الّذِي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ

أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، ذُواْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسولُه

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِه وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين

أَمَّا بَعْدُ : فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ، وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Jamaah Jumat rahimakumullah…

Dalam kehidupan sosial, kita tidak hidup sebagai perseorangan nan terpisah, melainkan sebagai makhluk sosial nan saling berjuntai dan berinteraksi satu sama lain. Setiap manusia mempunyai peran dan kontribusi nan berbeda dalam membangun keselarasan dan kemajuan masyarakat. Namun, tidak semua perseorangan memberikan faedah nan sama besar alias mempunyai pengaruh nan serupa dalam kehidupan bersama.

Imam Hasan Al-Bashri memberikan gambaran nan sangat menarik mengenai pengelompokkan manusia berasas tingkat faedah dan keberadaan mereka dalam masyarakat. Beliau berkata:

الرِّجَالُ ثَلَاثَةٌ : فَرَجُلٌ كَالْغِذَاءِ لَا يُسْتَغْنَى عَنْهُ ، وَرَجُلٌ كَالدَّوَاءِ لَا يُحْتَاجُ إِلَيْهِ إِلَّا حِينًا بَعْدَ حِينٍ ، وَرَجُلٌ كَالدَّاءِ لَا يُحْتَاجُ إِلَيْهِ أَبَدًا

Manusia terbagi menjadi tiga jenis berasas peran dan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat.

Pertama, orang nan keberadaannya sangat krusial dan selalu dibutuhkan, seperti makanan nan menjadi sumber kehidupan dan kekuatan bagi tubuh. Tanpa kehadiran mereka, kehidupan sosial bakal terasa kekurangan dan tidak melangkah dengan baik.

Kedua, orang nan manfaatnya terasa hanya pada saat-saat tertentu, layaknya obat nan diperlukan ketika tubuh sakit alias mengalami gangguan. Kehadiran mereka sangat berfaedah di waktu-waktu tertentu, namun tidak selalu dibutuhkan setiap saat.

Ketiga, orang nan keberadaannya justru membawa kerugian dan gangguan, seperti penyakit nan merusak kesehatan dan kudu dihindari. Orang-orang ini tidak diinginkan kehadirannya lantaran dapat menimbulkan masalah dan merusak keselarasan dalam masyarakat.

Dari gambaran tersebut, kita dapat mengambil pelajaran krusial tentang gimana semestinya kita menempatkan diri dalam masyarakat.

Jamaah Jumat rahimakumullah…

Kita semua tentu berambisi menjadi golongan manusia nan seperti makanan, nan selalu dibutuhkan dan memberikan faedah bagi banyak orang. Karena sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيْرٌ مِّنْهَاۚ وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِيْنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Barangsiapa datang membawa kebaikan, maka dia bakal mendapat (balasan) kebaikan itu.” (QS. Al-Qashash: 84)

Melalui ayat ini, kita dipahamkan bahwa setiap kebaikan nan kita berikan kepada orang lain bakal kembali kepada kita dengan jawaban nan baik dari Allah SWT. Oleh lantaran itu, sudah sepatutnya kita berupaya menjadi pribadi nan bermanfaat, tidak hanya untuk family dan lingkungan terdekat, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Jamaah Jumat rahimakumullah…

Marilah kita renungkan posisi kita masing-masing dalam masyarakat. Apakah kita sudah menjadi manusia nan selalu memberikan faedah seperti makanan? Ataukah kita hanya sesekali diperlukan seperti obat? Atau apalagi kita termasuk golongan nan tidak diinginkan keberadaannya lantaran membawa mudharat seperti penyakit?

Untuk itu, mari kita tingkatkan kualitas diri dengan memperbanyak kebaikan kebaikan, menebar manfaat, dan menjauhi perbuatan nan merugikan orang lain. Ingatlah bahwa menjadi pribadi nan berfaedah adalah bagian dari ibadah nan dicintai Allah SWT dan jalan menuju kebahagiaan bumi dan akhirat.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Baca Juga : Khutbah Jumat: Renungan di Bulan Dzulqa’dah

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيدنامُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّم تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ : فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى , وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ , اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ … إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

DOWNLOAD PDF

Ustadz M. Shodiq Ma’mun, S.Sos
(Penyuluh Agama Islam Kecamatan Ajibarang)

Selengkapnya
Sumber Khutbah
Khutbah