Tata Cara Ziarah Maqam Rasulullah

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Musim haji seperti sekarang, memang sangatlah perlu untuk mengetahui tata langkah kunjungan maqam Rasulullah. Ziarah ke makam Nabi Muhammad ﷺ merupakan ibadah yang sangat sarat akan rekomendasi bagi umat Islam untuk menunaikan rasa cinta, penghormatan, serta angan kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ. Ketika mengunjungi makam beliau, ada tata langkah dan etika yang perlu kita perhatikan agar kunjungan tersebut menjadi ibadah yang berarti dan penuh khusyuk.

baca juga: Makna Luas Rezeki dalam Islam.

Adab dan Tata Cara Saat Ziarah ke Maqam Rasulullah ﷺ

  1. Memasuki area makam dengan penuh penghormatan
    Saat berada di tempat makam Rasulullah ﷺ, hendaknya meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, menundukkan pandangan, dan mengosongkan hati dari segala gangguan serta niatkan kunjungan dengan tulus ikhlas.
  2. Menjaga ketenangan dan khusyuk
    Jangan terganggu oleh keramaian, hiasan, alias hal-hal yang tidak perlu di tempat tersebut. Fokuskan hati dan pikiran hanya untuk bermohon dan mengingat Rasulullah ﷺ.
  3. Membaca salam dan angan dengan penuh kesungguhan
    Bacalah salam dan angan berikut dengan hati yang datang dan bunyi nan lembut.

Doa dan Salam Saat Berada di Hadapan Maqam Rasulullah ﷺ

Dalam keterangan kitab Fath al-‘Allam fi Syarh Mursyid al-Anam juz 4 ada keterangan bahwa angan yang ustadz anjurkan ketika berada di makam rasul adalah sebagai berikut.

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ.

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيبَ اللهِ.

Kemudian:

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا صَفِيَّ اللهِ.

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ المُرْسَلِينَ وَخَاتِمَ النَّبِيِّينَ.

Kemudian:

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا قَائِدَ الغُرِّ المُحَجَّلِينَ، السَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى آلِ بَيْتِكَ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ.

kemudian dilanjut dengan:

السَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَزْوَاجِكَ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ المُؤْمِنِينَ، السَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَصْحَابِكَ أَجْمَعِينَ، السَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِينَ، وَسَائِرِ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، السَّلَامُ عَلَيْكِ أَيَّتُهَا النَّبِيُّ، وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

جَزَاكَ اللهُ عَنَّا يَا رَسُولَ اللهِ أَفْضَلَ مَا جَزَى نَبِيًّا وَرَسُولًا عَنْ أُمَّتِهِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَيْكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُونَ، وَكُلَّمَا غَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الغَافِلُونَ.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْكَ فِي الأَوَّلِينَ، وَصَلِّ اللَّهُ عَلَيْكَ فِي الآخِرِينَ، أَفْضَلَ وَأَكْمَلَ وَأَطْيَبَ مَا صُلِّيَ عَلَى أَحَدٍ مِنَ الْخَلْقِ أَجْمَعِينَ، كَمَا اسْتُنْقِذْنَا بِكَ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَبَصَّرْنَا بِكَ مِنَ الْعَمَايَةِ وَالْجَهَالَةِ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله، وَأَنَّكَ عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَصَفِيُّهُ وَخَلِيلُهُ، وَنَبِيُّهُ وَأَمِينُهُ، وَخِيرَتُهُ مِنْ خَلْقِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ، وَأَدَّيْتَ الأَمَانَةَ، وَنَصَحْتَ الأُمَّةَ، وَكَشَفْتَ الغُمَّةَ، وَأَوْضَحْتَ الْمَسَالِكَ، وَصَحَّحْتَ الْمَنَاسِكَ، وَفَصَّلْتَ الأَحْكَامَ، وَنَصَرْتَ الإِسْلَامَ.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَزَوْجِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا

إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

اللَّهُمَّ ارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ، وَاخْلُفْهُ فِي عِقْبِهِ فِي الْغَابِرِينَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا، وَلِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،

الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

اللَّهُمَّ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا المَقَامَ المَحْمُودَ الَّذِي وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ، وَأَعْطِهِ فَضِيلَةً وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيعَةَ.

اللَّهُمَّ اجْزِهِ عَنَّا مَا هُوَ أَهْلُهُ. صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ، وَاجْمَعْنَا بِهِ فِي دَارِ كَرَامَتِكَ، وَاسْقِنَا مِنْ حَوْضِهِ، وَأَدْخِلْنَا فِي شَفَاعَتِهِ، وَأَوْرِدْنَا حَوْضَهُ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

Catatan Penting:

Masih dalam keterangan kitab di atas, terdapat rekomendasi yang perlu kita perhatikan juga. Anjuran itu sebagaimana berikut:

  • Apabila tidak hafal doa di atas alias waktu bermohon di makam Nabi terbatas dan terhalang-halangi, maka cukup mengucapkan salam pendek:


السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ ﷺ

  • Tidak disarankan untuk terganggu alias sibuk dengan hal-hal selain doa dan dzikir saat berada di makam.
  • Jika ada orang yang menitipkan salam pada Nabi, maka dapat disampaikan dengan:


السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ مِنْ فُلَانِ بْنِ فُلَانٍ

Baca Juga: Islam Mengajarkan Soft Spoken.

Penutup

Ziarah ke makam Rasulullah ﷺ hendaknya dilakukan dengan penuh hormat, khusyuk, dan niat yang benar. Salam dan doa yang tulus merupakan corak cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ sekaligus permohonan agar kita mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat. Semoga kunjungan kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi kebaikan yang mengantarkan kita ke ridha-Nya.

Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo

  • Instagram
  • TikTok
  • YouTube
  • X
  • Facebook
Selengkapnya
Sumber Artikel
Artikel